Inilah Cara Alami Mengecilkan Perut Agar Tidak Buncit Yang Bisa Anda Coba !

Testimoni StimFibre

Testimoni StimFibreBerikut ini adalah kumpulan Testimoni StimFibre HPAI :



Testimoni 1

Testimony Bp H. Marjuki Ismail, SH. M.Hum (kandidat Doktor hukum). Pasca SBP Palembang 25 Oktober 2014Subhanallah, baru 1 x minum StimFibre, hasilnya luar biasa. Semalam kebetulan ke undangan di Swarna Dwipa, pulang dr situ selang 30 menit langsung BAB, tidur jadi nyaman banget, ba’da subuh sdh 2 kali BAB (selang 1 jam) dan perut tambah enak, nyaman serta yg luar biasa perut sdh kelihatan mengecil dibanding kemarin2.StimFibre cocok juga untuk menurunkan berat badan, Insya Allah. Ya Allah Istiqamahkanlah hambamu ini menggunakan produk halal dan thayyib, dan Istiqamahkanlah dalam mendakwahkan serta menyebar kebaikan ini. Semoga Allah meridhai.



Testimoni 2

Setelah konsumsi Stim Fibre 4 sachet dalam 6 hari (ada 2 hari tak sempat minum karena padatnya kegiatan), ukuran lingkar pinggang berkurang sekitar 4cm. Berat badan pun turun 3 kg. Celana dan rok yg lebih dari 1 thn tdk dipakai karena sempit, kini bisa dipakai lagi.Yang membuat takjub… tumit yang kering dan retak2 akibat musim kemarau panjang ini, kini sdh halus kembali. Kerontokan rambut pun berkurang 50%. Jika diminum tiap hari tentu hasilnya lebih dahsyat lagi.STIM FIBRE … terasa murah dan mudah.Meirita ParusVila Nusa IndahBOGOR 16969



Testimoni 3

Sudah beberapa hari ini sy tepar dan batuk terus menerus. Di bis sepulang dari acara di Sentul Bogor pun masih terus batuk.Tapi materi Stim Fibre dari USB seakan telah me”RESET” otak sy. Sehingga sampai di rumah, sy langsung amalkan lagi Stim Fibre.Kemarin-kemarin memang sudah coba Stim Fibre sampai sudah habis 1 kotak (berdua sama suami).Tapi entah kenapa, setelah mendengar materi langsung dari USB rasanya lain. Beda rasanya saat menatap kotak hijau Stim Fibre itu. Seperti ada “sesuatu” yg lebih, yg dia tawarkan.Dan pagi ini sy aduk lagi si hijau Stim Fibre. Glek glek glek… minum sampai habis. Setengah jam kemudian, karena sy sedang batuk, sy minum air yg direbus bersama 1 ruas jahe dan dipakai untuk menyeduh kopi radix. Sungguh nikmat, minuman penghuni surgaBeberapa menit kemudian, sudah ingin ke belakang. Dan sy BAB keluarnya banyak sekali, dan (maaf) fesesnya mengambang. Plooong rasanya. Perut jadi kempes pes pes.Rasanya sudah bertahun-tahun BAB tidak pernah sepuas ini. Sampai lupa bagaimana rasanya “plong” itu. Dan alhamdulillah hari ini sy merasakannya lagi. Badan terasa lebih segar dan enteng.Nampaknya ini berarti bahwa USB harus terus membumikan Stim Fibre ini di seluruh kota di Indonesia. Tentunya bersama Sang Partner, JiwanBarakallahu fiikum…….(By: Pennie Novitawati- Cimahi)


Testimoni 4

Baru kemarin minum stimfibre 2 sachet. Setelah dapat info cara pakai dari Pak Abdul Aziz. Pagi sama malam. Beberapa hari sebelumnya hanya 1 sachet sehari, bahkan hari pertama 1 sachet berdua sama istri (biar irit hehehe).Subhanallah… Dini hari sekitar jam 2 perut terasa mulas. Langsung saya (mohon maaf) BAB dengan bahagia karena bisa lepas. Walaupun tidak berwarna hitam seperti cerita downline Bu Ratu Ira, tapi terasa lebih plong daripada biasanya…alhamdulillahEh ternyata ceritanya belum selesai. Setelah tahajjud terasa lagi gejolak di dalam perut. Lalu menjelang Subuh. Lalu lagi dan lagi, sehingga sepagi ini (jam 2 sampai jam 8), alhamdulillah sudah terjadi 7 kali proses pembuangan dari usus besar saya. Semuanya tanpa (maaf) mencret ataupun tenaga yang berlebihan. Mengalir begitu saja dengan tenang. Allahu akbar!Kemudian sekitar jam 9 datanglah Bapak Slamet Muaidin, stokis dan SD dari Gresik yang sudah lama vakum, bersama seorang temannya, untuk menyerahkan helm pesanan saya. Setelah saya ceritakan apa yang saya alami pagi ini, temannya langsung beli 1 kotak stimfibre dan beberapa produk lain tanpa direncanakan. Dan Pak Slamet juga berencana melakukan prospek lagi hari Sabtu-Ahad setelah mendengar beberapa peluang pada #kesempatan2014.Mohon doa semoga beliau (mantan sopir truk) bisa berjaya kembali sehingga menguatkan jaringan Ustadz Anton di Jawa Timur.Terima kasih HPAI…

0 komentar:

Posting Komentar